Selasa, 11 Desember 2012

IMAGINE


Imagine there's no Heaven
It's easy if you try
No hell below us
Above us only sky
Imagine all the people
Living for today

Imagine there's no countries
It isn't hard to do
Nothing to kill or die for
And no religion too
Imagine all the people
Living life in peace

You may say that I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will be as one

Imagine no possessions
I wonder if you can
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people
Sharing all the world

You may say that I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will live as one











dibalik semua cerita tentang lagu ini tapi hanya satu intinya, yaitu terwujudnya dunia yang penuh damai. tidak ada lagi perang antar saudara dan membunuh satu sama lain hanya untuk kekuasaan dan kepuasan semata. "LIVING LIVE IN PEACE"

THE US VS JOHN LENNON



The US vs John Lennon: Mengenang 30 Tahun Kematian John Lennon
John Lennon lebih dari sekadar musikalitas, tapi juga sikap. Tiga puluh tahun setelah kematiannya, akibat timah panas yang dimuntahkan dari pistol penggilanya Mark David Chapman, di depan apartemen mewahnya Dakota, New York, tak membunuh pesan-pesannya. ''They tried to kill John, but they couldn't because his message is still alive,'' kata Yoko Onno, istrinya. Toh dunia juga belum berubah. Mimpi melihat dunia lebih damai, dunia tanpa perang, dunia tanpa lapar, dunia tanpa sifat tamak manusia, dunia tanpa ideologi jauh dari terwujud. Sebagaimana yang ditulisnya di lagu Imagine. Mimpi? Tapi John bukan satu-satunya yang menginginkan bumi tanpa konflik, bumi tanpa perang. Bumi yang ramah buat penghuninya.
Di penghujung hidupnya, John memang berubah. Bubarnya The Beatles, pernikahannya dengan Yoko Onno membuatnya tak lagi menutup mata pada kondisi dunia yang compang-camping dan berdarah-darah di masa puncak kedewasaannya era 60-an. Zaman yang melahirkan generasi bunga, sebagai bentuk aksi terhadap perang yang menggila, dan ancaman bom nuklir. Invasi Amerika Serikat ke Vietnam. Munculnya blok barat dan timur, ideologi yang membuat dunia terbelah dua, membuatnya gelisah. Film dokumenter The US vs. John Lennon yang dirilis tahun 2006, mampu memotret evolusi seorang John Lennon. Dari anggota sebuah band raksasa, menjadi aktivis perdamaian sekaligus humanitarian.

Lagu-lagunya sarat dan sesak akan pesan perdamaian, bahkan menggugat. Bayangkan saat pemerintahan Nixon menyuruh dan membujuk orang muda di AS untuk ikut wajib militer, guna menambah pasukan di Vietnam, John bersikap dengan membuat lagu I Don`t Want To Be A Soldier. Sebuah lagu yang menohok kebijakan negara adikuasa. Upaya untuk menularkan perdamaian pada banyak orang, bukannya tak mengundang kritik. Bahkan Paul Mc Cartney, mantan anggota Beatles ikutan bereaksi menyindir lewat lagu Too Many People, Too many people preaching practices / Don’t let ‘em tell you what you want to be.
John sadar popularitasnya, bisa memengaruhi banyak orang. Bulan madunya bersama Yoko, disulapnya menjadi panggung perdamaian. Kamar tidur hotelnya, dibuka untuk umum. Di atas jendela kamar tidur, pamflet distemper dengan pesan-pesan perdamaian. John dan Yoko mengundang siapa saja untuk berdiskusi dan berdebat soal perdamaian dan antikekerasan. Dia sangat sadar, media yang haus akan pemberitaan dirinya, bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan gagasan, menciptakan dunia lebih damai. Walaupun kritik tetap saja muncul. Apa yang mereka lakukan? Bagaimana mengubah dunia jika dari atas tempat tidur?
Inilah pemanfaatan status selebritas paling positif, yang pernah dilakukan. Dari sini jugalah lagu yang terkenal Give a Peace a Chance, direkam dari kamar hotel. Lagu yang dinyanyikan jutaan aktivis perdamaian ketika protes antiperang Vietnam kian menghebat di awal tahun 70-an. Tak hanya itu, ketika dunia tengah demam Natal, dia membuat Bilboard di tujuh kota penting dunia dengan pesan singkat, War Is Over, If You Want It Happy Christmas from John and Yoko.

Perkenalannya dengan aktivis anti perang Jerry Rubin, Bob Seale, David Dellinger di Amerika Serikat kian meresahkan penguasa, termasuk Nixon. Sang presiden khawatir John bakal meracuni pikiran orang muda dengan aksi anti perang dan gerakan perdamaiannya. ApalagI para aktivis tersebut kini punya sosok popular yang memudahkan penyampaian pesan dan kritik terhadap pemerintahan yang gila perang.
Keberadaannya di AS, dipertanyakan pihak imigrasi, permintaan untuk menjadi warga negara ditolak. Bahkan dia diancam dideportasi dengan alasan kepemilikan ganja. Berbagai upaya dilakukan untuk mengembalikan John ke kampung halamannya, Inggris. John memang mulai didengar, aksinya mulai diperhatikan. John Sinclair aktivis antiperang yang dihukum 10 tahun penjara, dibebaskan dua hari setelah John ikut gabung di konser pembebasan sang aktivis, Free John Now Rally di Ann Arbor's Crisler Arena December 1971. John menciptakan lagu khusus untuk Sinclair : If he had been a soldier man/ Shooting gooks in Vietnam/ If he was the CIA/ Selling dope and making hay/ He'd be free, they'd let him be/ Breatthing air, like you and me.

John Sinclair dalam film dokumenter itu mengaku, kehadiran dan lirik John yang membuatnya dibebaskan. “Lihat siapa itu yang menyanyikan lagu untuk John Sinclair, itu John Lennon dari The Baeatles, pasti ada hal yang salah terhadap penangkapan saya,” kata John Sinclair di film dokumenter tersebut.
John mulai meresahkan. Dia diangap sebagai ancaman nasional. Teleponnya disadap. FBI mengikuti gerak-geriknya. Berbagai tekanan tak menyurutkan langkahnya, justru semakin lantang bersuara. John tak lagi dipandang sebelah mata. Perang memang berakhir di Vietnam, Presiden Nixon mengundurkan diri terkait kasus Watergate.

John mendapatkan kewarganegaraan Amerika Serikat. Ketika ditanya wartawan, saat mendapatkan kartu kewarganegaraannya, di tahun 1974, apakah dia mendedam pada orang-orang yang ingin melemparnya dari Amerika Serikat, John menjelaskan, “Tentu saja tidak. Saya percaya, waktu akan menyembuhkan segalanya.”

Menonton The US vs John Lennon, ada evolusi dalam perjalanan karir John Lennon, sebuah sikap membuat dunia yang lebih baik. Ketika cerita putus cinta, selingkuh, dikhianati pasangan sudah tercurah, ada hal lain yang lebih besar menjadi objeknya. Jujur rindu sosok seperti John Lennon di negeri ini. Musisi yang punya sikap, musisi yang bersuara atas berbagai persoalan yang tak pernah terselesaikan. Mungkin ini mimpi. Tapi John pernah berkata: “A dream you dream alone is only a dream. A dream you dream together is reality. 


Sabtu, 08 Desember 2012

Teknik Pengambilan Gambar




Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan perangkat kamera. Sebelum melakukan shooting ada baiknya jika seorang juru kamera persiapan-persiapan sebagai berikut:
                ·Penguasaan terhadap perangkat kamera yang akan digunakan. Sebaiknya mengikuti aturan penggunaan yang tertulis pada manual book. Pahami kelebihan dan kekurangannya.
                Setelah paham dengan seluk beluk kamera, pahami juga adegan apa dan teknik yang bagaimana yang diinginkan.
                Membuat breakdown peralatan yang akan digunakan seperti baterai, mikrofon, kabel extension, dll.
                Pastikan baterai dalam kondisi prima dan penuh, dan semua fasilitas di kamera berjalan dengan baik.

Dalam kegiatan produksi video/ film, terdapat banyak jenis kamera yang digunakan. Pembagian jenis kamera video/ film dibedakan atas media yang digunakan untuk menyimpan data (gambar & suara) yang telah diambil.

Seperti halnya pada fotografi, gambar yang telah diambil disimpan pada gulungan film. Namun pada kamera jenis ini, disamping gulungan film juga terdapat pita magnetik untuk menyimpan data suara. Dalam 1 detik pengambilan gambar, dibutuhkan sekitar 30 frame film. Adapun jenis film yang digunakan adalah film positif (slide), dimana untuk melihat isinya harus dicuci terlebih dulu di laboratorium film dan diproyeksikan dengan menggunakan proyektor khusus.

Kamera jenis ini menyimpan data gambar dan suara pada pita magnetik. Secara umum terdapat 2 jenis kamera :
Analog (AV)
Data yang disimpan sebagai pancaran berbagai kuat sinyal (gelombang) pada pita kamera perekam. Macam kamera jenis ini antara lain VHS, S – VHS, 8mm, dan Hi – 8.
Digital (DV)
Kamera perekam video digital menyimpan data dalam format kode biner bit per bit yang terdiri atas rangkaian 1 (on) dan 0 (off). Jenis kamera ini antara lain mini DV, dan Digital 8.

Secara umum bagian-bagian kamera video terdiri atas :
1. Baterai untuk catu daya
2. Tempat kaset
3. Tombol Zoom
4. Tombol Recorder
5. Port Output video / audio (bisa berupa analog ataupun digital)
6. Cincin Fokus
7. Jendela preview (View Fender)
8. Mikrofon
9. Tombol kontrol cahaya
10. Tombol Player (untuk memainkan kembali video).
11. Terminal DC Input.
Selain itu juga banyak terdapat fasilitas–fasilitas tambahan yang berbeda antara kamera satu dengan kamera lainnya. Fasilitas itu antara lain lampu infra merah untuk pengambilan gambar pada tempat yang gelap, edit teks langsung dari kamera, efek-efek video lain, slow motion dan masih banyak lagi.

Pengambilan gambar terhadap suatu objek dapat dilakukan dengan lima cara:
· Bird Eye View
Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek. Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil dan berserakan.
· High Angle
Sudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”.
· Low Angle
Sudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai agung/ prominance, berwibawa, kuat, dominan.
· Eye Level
Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar.
· Frog Eye
Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak.

Ukuran gambar biasanya dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar, tingkat emosi, situasi dan kodisi objek. Terdapat bermacam-macam istilah antara lain:
· Extreme Close Up (ECU/XCU) : pengambilan gambar yang terlihat sangat detail seperti hidung pemain atau bibir atau ujung tumit dari sepatu.
· Big Close Up (BCU) : pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu.
· Close Up (CU) : gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang kaki yang bersepatu baru
· Medium Close Up : (MCU) hampir sama dengan MS, jika objeknya orang dan diambil dari dada keatas.
· Medium Shot (MS) : pengambilan dari jarak sedang, jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya saja (dari perut/pinggang keatas).
· Knee Shot (KS) : pengambilan gambar objek dari kepala hingga lutut.
· Full Shot (FS) : pengambilan gambar objek secara penuh dari kepala sampai kaki.
· Long Shot (LS) : pengambilan secara keseluruhan. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek.
· Medium Long Shot (MLS) : gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga jika misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala sampai lutut.
· Extreme Long Shot (XLS): gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya.
· One Shot (1S) : Pengambilan gambar satu objek.
· Two Shot (2S) : pengambilan gambar dua orang.
· Three Shot (3S) : pengambilan gambar tiga orang.
· Group Shot (GS): pengambilan gambar sekelompok orang.

Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya maka dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut:
· Zoom In/ Zoom Out : kamera bergerak menjauh dan mendekati objek dengan menggunakan tombol zooming yang ada di kamera.
· Panning : gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas tripod.
· Tilting : gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera mendongak dan tilt down jika kamera mengangguk.
· Dolly : kedudukan kamera di tripod dan di atas landasan rodanya. Dolly In jika bergerak maju dan Dolly Out jika bergerak menjauh.
· Follow : gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.
· Crane shot : gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane.
· Fading : pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar muncul dan fade out jika gambar menghilang serta cross fade jika gambar 1 dan 2 saling menggantikan secara bersamaan.
· Framing : objek berada dalam framing Shot. Frame In jika memasuki bingkai dan frame out jika keluar bingkai.

Teknik pengambilan gambar tanpa menggerakkan kamera, jadi cukup objek yang bergerak.
· Objek bergerak sejajar dengan kamera.
· Walk In : Objek bergerak mendekati kamera.
· Walk Away : Objek bergerak menjauhi kamera.

Teknik ini dikatakan lain karena tidak hanya mengandalkan sudut pengambilan, ukuran gambar, gerakan kamera dan objek tetapi juga unsur- unsur lain seperti cahaya, properti dan lingkungan. Rata-rata pengambilan gambar dengan menggunakan teknik-teknik ini menghasilkan kesan lebih dramatik.
· Backlight Shot: teknik pengambilan gambar terhadap objek dengan pencahayaan dari belakang.
· Reflection Shot: teknik pengambilan yang tidak diarahkan langsung ke objeknya tetapi dari cermin/air yang dapat memantulkan bayangan objek.
· Door Frame Shot: gambar diambil dari luar pintu sedangkan adegan ada di dalam ruangan.
· Artificial Framing Shot: benda misalnya daun atau ranting diletakkan di depan kamera sehingga seolah-olah objek diambil dari balik ranting tersebut.
· Jaws Shot: kamera menyorot objek yang seolah-olah kaget melihat kamera.
· Framing with Background: objek tetap fokus di depan namun latar belakang dimunculkan sehingga ada kesan indah.
· The Secret of Foreground Framing Shot: pengambilan objek yang berada di depan sampai latar belakang sehingga menjadi perpaduan adegan.
· Tripod Transition: posisi kamera berada diatas tripod dan beralih dari objek satu ke objek lain secara cepat.
· Artificial Hairlight: rambut objek diberi efek cahaya buatan sehingga bersinar dan lebih dramatik.
· Fast Road Effect: teknik yang diambil dari dalam mobil yang sedang melaju kencang.
· Walking Shot: teknik ini mengambil gambar pada objek yang sedang berjalan. Biasanya digunakan untuk menunjukkan orang yang sedang berjalan terburu-buru atau dikejar sesuatu.
· Over Shoulder : pengambilan gambar dari belakang objek, biasanya objek tersebut hanya terlihat kepala atau bahunya saja. Pengambilan ini untuk memperlihatkan bahwa objek sedang melihat sesuatu atau bisa juga objek sedang bercakap-cakap.
· Profil Shot : jika dua orang sedang berdialog, tetapi pengambilan gambarnya dari samping, kamera satu memperlihatkan orang pertama dan kamera dua memperlihatkan orang kedua.




Videografi Camcoder HDV 1080i Teknik Kamera Video dan Pengambilan Gambar


Definisi
Kamera video adalah perangkat kamera yang digunakan untuk mengabil gambar bergerak dan menyimpannya pada media tertentu, dimana kemudian akan dilakukan proses pengolahan.
Jenis Kamera Video
1)      Berdasarkan Format
        Analog
        Digital
2)      Berdasarkan Media Rekam
        Betamax
        VHS
        8mm
        VHS-C
        DV (Digital Video)
        Mini DV
        Betacam
        Memori stick
        Hardisk
        Mini Disc
         
Tahapan Memaksimalkan Penggunaan Kamera Video
Kenali dan Pahami Kamera Video
Semua alat yang akan digunakan harus benar – benar dikuasai supaya meminimalisasikan kesalahan pengambilan gambar nantinya.
Rekaman Video yang Layak Dilihat dan Disimpan
Rekaman video dikatakan layak untuk dilihat dan disimpan jika memenuhi 4 syarat :
1. cukup pencahayaan,
2. fokus,
3. stabil dan
4. cukup durasi.

Rekaman Video yang Layak Dinikmati
Rekaman video yang layak dinikmati harus memenuhi kaidah – kaidah sebagai berikut:
        Balance, Framing, Compositions : Horizontal Lines, Vertical Lines, Thirds Ratio, Diagonal Lines, Triangle, Perspective, Looking Room, Walking Room, Head Room, Golden Mean, Background, Foreground.
        Frame Cutting Points : Extreme Close Up, Big Close Up, Close Up, Medium Close Up, Medium Shot, Medium Long Song, Long Shot, Extreme Long Shot.
        Other Types Of Shot : 2 Shot, 3 Shot, Group Shot, Over Shoulder Shot, Establishing Shot.
        Camera Movement : Panning ( Left, Right, Up, Down ), Tracking ( In, Out, Follow, Revolve ), Truck ( Left, Right ), Zooming ( In, Out )
        Camera Angle # 1 : Normal Angle, Low Angle, High Angle
        Camera Angle # 2 : Objective Camera, Subjective Camera
        Shot By Camera Positions : Face Shot, ¾ Shot, Profile Shot, Over Shoulder Shot
        Shooting Rules : Jump Cut, Crossing The Line, Continuity
         
Rekaman Video yang Selesai dan Layak Tonton
Sebuah karya videografi yang selesai dan siap ditonton umumnya melewati tahap-tahap berikut ini:
        Pra Produksi          : Proses perencanaan dan persiapan produksi sesuai dengan kebutuhan, tujuan dan khalayak sasaran yang dituju. Meliputi persiapan fasilitas dan teknik produksi, mekanisme operasional dan desain kreatif ( riset, penulisan outline, skenario, storyboard, dsb.).
        Produksi                 : Proses pengambilan gambar di lapangan (shooting).
        Pasca Produksi : Proses penyuntingan di ruang editing, memadukan hasil rekaman video dengan berbagai elemen audio visual lainnya.
        Presentasi   : Menyajikan hasil penyuntingan (editing) dalam format siap tonton (kaset, VCD, DVD, dsb.)
        Distribusi    : Penyebarluasan karya videografi (screening, penjualan, broadcasting, webcasting, dsb.).
         
Teknik Kamera         : Pengambilan Gambar
Establingshing Shot (ES)
             
Pengambilan gambar/shooting yang di ambil dari jarak yang sangat jauh atau dari “pandangan mata burung”, biasanya untuk membangun pengetahuan dimana lokasi kejadian.
Long Shot (LS)
         
Shooting dilakukan dari jarak jauh, tetapi tidak sejauh establish shot.digunakan untuk penekanan terhadap lingkungan sekitar atau setting dalam scene.
Medium Shot (MS)
         
Shooting untuk membuat frame actor. Biasanya dilakukan dari pinggang ke atas. Medium shot (MS) bias digunakan untuk membuat focus terhadap 2 orang actor yang saling berhadapan dan beinteraksi,missalnya: debat, berpelukan dan sebagainya.
Over Tehe Shoulder Shot (OS)
         
Shooting Untuk mengambil gambar actor melalui pundak actor yang lain,digunakan ketika para actor saling bertatapan muka satu sama lain.contoh salah satu actor berbicara kepada actor yang lain sedangkan yang lain mendengarkan.
Close-Up (CU)
         
Shoting diambil dari jarak dekat. Biasanya focus kepada wajah,digunakan untuk memperlihatkan ekspresi wajah/mimic dari actor. Memperhatikan detail objek,atau untuk mengarahkan audience pada suatu elemen yang dipentingkan.
Tips Merekam Video Dengan Sempurna
Jika memungkinkan, selalu pergunakanlah manual focus.
        Atur white balance pada setiap perpindahan lokasi atau pergantian sumber pencahayaan.
        Jika melakukan pengambilan gambar di luar ruangan (outdoor shooting), posisikan matahari di belakang anda. Begitu juga sumber pencahayaan lainnya.
        Gunakan tripod atau alat bantu lainnya.
        Dalam kondisi rekaman tanpa alat bantu (handhelds), pegang dan kendalikan kamera video Anda sedemikian rupa agar hasil rekaman tetap stabil (andaikan sebagai secangkir kopi panas).
        Gunakan zooming hanya untuk menata komposisi pengambilan gambar. Hindari penggunaannya pada saat merekam (rolling), kecuali jika ada maksud untuk tujuan tertentu atau memang disengaja karena hasil rekaman akan diproses lebih lanjut (editing).
        Shoot to edit. Pastikan untuk memproses lebih lanjut setiap hasil rekaman Anda (editing). Untuk itu, rekaman video harus diciptakan dan dipersiapkan sedemikian rupa agar siap untuk diproses lebih lanjut (variasi dan kelengkapan gambar, durasi setiap shot, menghindari fasilitas kamera yang tidak diperlukan, dsb.)
        Jaga durasi setiap shot. Jangan terlalu panjang dan monoton (tanpa variasi), namun juga jangan terlalu pendek. Minimal antara 8 hingga 10 detik. Tidak ada batas maksimal karena tergantung action yang direkam. Namun sebaik sudah mulai merekam 3 hingga 5 detik sebelum action berlangsung. Berikan durasi yang sama setelah action berlangsung.

Jaga setiap shot dalam kondisi steady tanpa pergerakan kamera, setidaknya selama 10 detik. Jika suatu shot akan berisi pergerakan kamera, berikan awalan dan akhiran dalam kondisi steady dengan durasi setidaknya 3 hingga 5 detik.

Jenis-Jenis Format/ekstention File Video secara International


Berikut Jenis-Jenis Format File Video yang sering digunakan dengan popularitas dalam penggunaan video di dunia modern ini :

Jenis-Jenis Format Video
Ekstensi File
Deskripsi
Popularitas
.264
Ripped Video Data File
Uncommon/tdk. sering
.3g2
3GPP2 Multimedia File
Very Common/Sgt. Sering
.3gp
3GPP Multimedia File
Very Common
.3gp2
3GPP Multimedia File
Average/sedang
.3gpp
3GPP Media File
Average
.3gpp2
3GPP2 Multimedia File
Uncommon
.3mm
3D Movie Maker Movie Project
Average
.3p2
3GPP Multimedia File
Average
.60d
CCTV Video Clip
Uncommon
.aep
After Effects Project
Average
.ajp
CCTV Video File
Average
.amv
Anime Music Video File
Average
.amx
Adobe Motion Exchange File
Average
.arf
WebEx Advanced Recording File
Average
.asf
Advanced Systems Format File
Very Common
.asx
Microsoft ASF Redirector File
Very Common
.avb
Avid Bin File
Average
.avd
Movie Edit Pro Video Information File
Uncommon
.avi
Audio Video Interleave File
Very Common
.avs
Application Visualization System File
Uncommon
.avs
AviSynth Script File
Average
.axm
AXMEDIS Object
Average
.bdm
AVHCD Information File
Common
.bdmv
Blu-ray Disc Movie Information File
Average
.bik
BINK Video File
Average
.bin
Binary Video File
Average
.bix
Kodicom Video File
Average
.bmk
PowerDVD MovieMark File
Average
.box
Kodicom Video
Average
.bs4
Mikogo Session Video Recording
Uncommon
.bsf
Blu-ray AVC Video File
Common
.byu
Brigham Young University Movie
Average
.camproj
Camtasia Studio Project
Common
.camrec
Camtasia Studio Screen Recording
Average
.clpi
Blu-ray Clip Information File
Average
.cmmp
Camtasia MenuMaker Project
Average
.cmmtpl
Camtasia MenuMaker Template
Average
.cmproj
Camtasia Project File
Average
.cmrec
Camtasia Recording
Average
.cpi
AVCHD Video Clip Information File
Common
.cvc
cVideo
Average
.d2v
DVD2AVI File
Average
.d3v
Datel Video File
Average
.dat
VCD Video File
Average
.dav
DVR365 Video File
Uncommon
.dce
DriveCam Video
Average
.dck
Resolume Deck File
Average
.ddat
DivX Temporary Video File
Uncommon
.dif
Digital Interface Format
Uncommon
.dir
Adobe Director Movie
Average
.divx
DivX-Encoded Movie File
Common
.dlx
Sony VDU Video File
Uncommon
.dmb
Digital Multimedia Broadcasting File
Average
.dmsm
VideoWave Movie Project File
Common
.dmsm3d
VideoWave 3D Movie Project File
Uncommon
.dmss
VideoWave SlideShow Project File
Average
.dnc
Windows Dancer File
Uncommon
.dpg
Nintendo DS Movie File
Average
.dream
Dream Animated Wallpaper File
Common
.dsy
Besta Video File
Rare
.dv
Digital Video File
Average
.dv-avi
Microsoft DV-AVI Video File
Average
.dv4
Bosch Security Systems CCTV Video File
Uncommon
.dvdmedia
RipIt DVD Package
Common
.dvr-ms
Microsoft Digital Video Recording
Common
.dvx
DivX Video File
Average
.dxr
Protected Macromedia Director Movie
Average
.dzm
DirectorZone Menu Template
Common
.dzp
DirectorZone Particle Effect File
Common
.dzt
DirectorZone Title File
Average
.evo
HD DVD Video File
Average
.eye
Eyemail Video Recording File
Average
.f4p
Adobe Flash Protected Media File
Average
.f4v
Flash MP4 Video File
Common
.fbr
FlashBack Screen Recording
Common
.fbr
Mercury Screen Recording
Uncommon
.fbz
FlashBack Screen Recorder Movie
Average
.fcp
Final Cut Project
Average
.flc
FLIC Animation
Average
.flh
FLIC Animation File
Average
.fli
FLIC Animation
Average
.flv
Flash Video File
Very Common
.flx
FLIC Animation
Average
.gl
GRASP Animation
Average
.grasp
GRASP Animation
Average
.gts
CaptiveWorks PVR Video File
Average
.gvi
Google Video File
Rare
.gvp
Google Video Pointer
Uncommon
.hdmov
QuickTime HD Movie File
Common
.hkm
Havok Movie File
Average
.ifo
DVD-Video Disc Information File
Average
.imovieproj
iMovie Project File
Common
.imovieproject
iMovie Project
Average
.iva
Surveillance Video File
Uncommon
.ivf
Indeo Video Format File
Average
.ivr
Internet Video Recording
Average
.ivs
Internet Streaming Video
Average
.izz
Isadora Media Control Project
Average
.izzy
Isadora Project
Average
.jts
Cyberlink AVCHD Video File
Average
.lsf
Streaming Media Format
Average
.lsx
Streaming Media Shortcut
Uncommon
.m15
MPEG Video
Rare
.m1pg
iFinish Video Clip
Average
.m1v
MPEG-1 Video File
Uncommon
.m21
MPEG-21 File
Average
.m21
AXMEDIS MPEG-21 File
Average
.m2a
MPEG-1 Layer 2 Audio File
Uncommon
.m2p
MPEG-2 Program Stream File
Common
.m2t
HDV Video File
Average
.m2ts
Blu-ray BDAV Video File
Average
.m2v
MPEG-2 Video
Average
.m4e
MPEG-4 Video File
Rare
.m4u
MPEG-4 Playlist
Average
.m4v
iTunes Video File
Common
.m75
MPEG Video
Rare
.meta
RealPlayer Metafile
Uncommon
.mgv
PSP Video File
Average
.mj2
Motion JPEG 2000 Video Clip
Average
.mjp
MJPEG Video File
Average
.mjpg
Motion JPEG Video File
Uncommon
.mkv
Matroska Video File
Common
.mmv
MicroMV Video File
Rare
.mnv
PlayStation Movie File
Average
.mod
Camcorder Recorded Video File
Common
.modd
Sony Video Analysis File
Uncommon
.moff
Sony Video Analysis Index File
Uncommon
.moi
MOI Video File
Common
.moov
Apple QuickTime Movie
Uncommon
.mov
Apple QuickTime Movie
Very Common
.movie
QuickTime Movie File
Uncommon
.mp21
MPEG-21 Multimedia File
Average
.mp21
AXMEDIS MPEG-21 Object
Average
.mp2v
MPEG-2 Video File
Uncommon
.mp4
MPEG-4 Video File
Very Common
.mp4v
MPEG-4 Video
Uncommon
.mpe
MPEG Movie File
Uncommon
.mpeg
MPEG Movie
Common
.mpeg4
MPEG-4 File
Rare
.mpf
MainActor Project File
Rare
.mpg
MPEG Video File
Very Common
.mpg2
MPEG-2 Video File
Rare
.mpgindex
Adobe MPEG Index File
Average
.mpl
AVCHD Playlist File
Average
.mpls
Blu-ray Movie Playlist File
Average
.mpv
MPEG Elementary Stream Video File
Average
.mpv2
MPEG-2 Video Stream
Rare
.mqv
Sony Movie Format File
Average
.msdvd
Windows DVD Maker Project File
Average
.msh
Visual Communicator Project File
Average
.mswmm
Windows Movie Maker Project
Average
.mts
AVCHD Video File
Common
.mtv
MTV Video Format File
Average
.mvb
Multimedia Viewer Book Source File
Average
.mvc
Movie Collector Catalog
Uncommon
.mvd
Movie Edit Pro Movie File
Average
.mve
Infinity Engine Movie File
Average
.mvp
Movie Edit Pro Video Project File
Uncommon
.mxf
Material Exchange Format File
Common
.mys
Vineyard Captured Video File
Uncommon
.ncor
Adobe Encore Project File
Average
.nsv
Nullsoft Streaming Video File
Average
.nvc
NeroVision Express Project File
Average
.ogm
Ogg Media File
Common
.ogv
Ogg Vorbis Video File
Average
.ogx
Ogg Vorbis Multiplexed Media File
Average
.osp
OpenShot Project File
Uncommon
.par
Dedicated Micros DVR Recording
Uncommon
.pds
PowerDirector Script File
Common
.pgi
Video Recording File
Average
.piv
Pivot Stickfigure Animation
Average
.playlist
CyberLink PowerDVD Playlist
Average
.pmf
PSP Movie File
Average
.prel
Premiere Elements Project File
Average
.pro
ProPresenter Export File
Average
.prproj
Premiere Pro Project
Common
.psh
Photodex Slide Show
Common
.pssd
PhotoSuite Slide Show File
Uncommon
.pva
PVA Video File
Uncommon
.pvr
Wintal PVR Video File
Uncommon
.pxv
Pixbend Media File
Average
.qt
Apple QuickTime Movie
Uncommon
.qtch
QuickTime Cache File
Average
.qtl
QuickTime Link File
Average
.qtm
Apple QuickTime Movie File
Uncommon
.qtz
Quartz Composer File
Average
.rcproject
iMovie ’08 Project
Common
.rdb
Wavelet Video Images File
Average
.rec
Topfield PVR Recording
Average
.rm
Real Media File
Very Common
.rmd
RealPlayer Media File
Rare
.rmp
RealPlayer Metadata Package File
Average
.rms
Secure Real Media File
Average
.rmvb
RealMedia Variable Bit Rate File
Common
.roq
Id Software Game Video
Average
.rp
RealPix Clip
Average
.rts
RealPlayer Streaming Media
Average
.rts
QuickTime Real-Time Streaming Format
Average
.rum
Bink Video Subtitle File
Average
.rv
Real Video File
Average
.sbk
SWiSH Project Backup File
Average
.sbt
SBT Subtitle File
Uncommon
.scm
Super Chain Media File
Rare
.scm
ScreenCam Screen Recording
Common
.scn
Pinnacle Studio Scene File
Uncommon
.sec
GuinXell Video File
Rare
.seq
NorPix StreamPix Sequence
Average
.sfvidcap
Sonic Foundry Video Capture File
Average
.smi
SMIL Presentation
Average
.smil
SMIL Presentation File
Common
.smk
Smacker Compressed Movie File
Average
.sml
SMIL Slideshow Presentation
Uncommon
.smv
VideoLink Mail Video File
Uncommon
.spl
FutureSplash Animation
Average
.srt
SubRip Subtitle File
Common
.ssm
Standard Streaming Metafile
Average
.str
PlayStation Video Stream
Uncommon
.stx
Pinnacle Studio Project File
Common
.svi
Samsung Video File
Average
.swf
Flash Movie
Very Common
.swi
SWiSH Project File
Average
.swt
Flash Generator Template
Average
.tda3mt
DivX Author Template File
Average
.tivo
TiVo Video File
Average
.tix
DivX Video Download Activation File
Common
.tod
JVC Everio Video Capture File
Average
.tp
Beyond TV Transport Stream File
Average
.tp0
Mascom PVR Video File
Average
.tpd
Cyberlink TOD Video File
Average
.tpr
TMPGEnc Project File
Average
.trp
HD Video Transport Stream
Common
.ts
Video Transport Stream File
Common
.tvs
TeamViewer Video Session File
Average
.vc1
VC-1 Video File
Average
.vcpf
VideoConvert Project File
Average
.vcr
ATI Video Card Recording
Uncommon
.vcv
ViewCave Video File
Average
.vdo
VDOLive Media File
Average
.vdr
VirtualDub Signpost File
Average
.veg
Vegas Video Project
Common
.vem
Meta Media Video E-Mail File
Uncommon
.vf
Vegas Movie Studio Project File
Common
.vfw
Video for Windows
Uncommon
.vfz
Creative Webcam Video Effects File
Average
.vgz
DigitalVDO Compressed Video File
Average
.vid
Generic Video File
Average
.viewlet
Qarbon Viewlet
Average
.viv
VivoActive Video File
Average
.vivo
VivoActive Video File
Average
.vlab
VisionLab Studio Project File
Average
.vob
DVD Video Object File
Very Common
.vp3
On2 Streaming Video File
Rare / Jarang
.vp6
TrueMotion VP6 Video File
Average
.vp7
TrueMotion VP7 Video File
Average
.vpj
VideoPad Video Editor Project File
Average
.vro
DVD Video Recording Format
Common
.vsp
VideoStudio Project File
Average
.w32
WinCAPs Subtitle File
Average
.wcp
WinDVD Creator Project File
Average
.webm
WebM Video File
Average
.wm
Windows Media File
Average
.wmd
Windows Media Download Package
Average
.wmmp
Windows Movie Maker Project File
Average
.wmv
Windows Media Video File
Very Common
.wmx
Windows Media Redirector
Average
.wp3
Microsoft Photo Story Project File
Average
.wpl
Windows Media Player Playlist
Average
.wtv
Windows Recorded TV Show File
Common
.wvx
Windows Media Video Redirector
Average
.xfl
Flash Movie Archive
Average
.xvid
Xvid-Encoded Video File
Common
.yuv
YUV Video File
Common
.zm1
ZSNES Movie #1 File
Average
.zm2
ZSNES Movie #2 File
Average
.zm3
ZSNES Movie #3 File
Average
.zmv
ZSNES Movie File
Average






































































































































































































































































































































































































Jenis-Jenis Format Video

Keterangan :
Very Common (sangat sering),
Common (sering),
Average (sedang),
Uncommon (tidak sering),
Rare (jarang).

Kebanyakan jenis file video di atas dapat dimainkan/diputar di Windows Media Player Classic dan juga VLC Player.